Saat menerima
undangan pernikahan, yang pertama saya lihat adalah, siapa yang menikah, kapan
dan dimana tempat pernikahan dan yang terakhir desain undangan. Menerima
undangan pernikahan khususnya dari teman atau saudara membuat kita ikut merasa
gembira meski kadang dibuat pusing. Saat musim menikah kadang banyak undanganyang kita terima sehingga harus membagi waktu untuk menghadirinya dan yang tak
kalah penting juga harus menyisihkan budget untuk itu.
Undangan
memang bervariasi. Kita bisa memilih kertas tebal atau tipis, mencetak ke
percetakan atau membeli undangan lusinan yang sudah siap tulis ditoko. Undanganpernikahan ini juga mencerminkan status sosial. Meski tidak bisa menjadi
jaminan, biasanya semakin bagus undangannya, semakin tinggi status sosial
pengirim undangan sekaligus semakin mewah juga resepsi yang diadakan. Ada pula
yang berpikiran undangan tidak perlu mahal karena yang penting bagaimana
memuliakan tamu agar tidak kecewa saat menghadiri acara pernikahan, dan
biasanya budget difokuskan untuk makanan dan tempat. Dalam hal ini undanganhanya berfungsi sebagai penyampai kabar bahagia agar penerima datang pada
tempat dan waktu yang tertera di undangan.
Undangan juga
mewakili selera calon pengantin. Saat booming foto prewedding,
undangan juga menjadi media bagi calon pengantin untuk memasang foto prewedding
sehundangan,ingga penerima undangan bisa mengenal calon pengantin melalui foto tersebut.
Selain foto prewedding, calon pengantin juga bisa menyalurkan jiwa seninya
melalui undangan. Kira-kira 3 tahun lalu, saya menerima undangan dari teman
SMU. Undangannya sederhana, warnanya hanya hitam dan putih, yang istimewa,
teman saya ini memakai bahasa kromo alus dalam undangan. Pernah juga
saya menerima undangan dengan desain wayang, dan di lain waktu saya menerima
undangan yang di dalamnya terdapat banyak puisi cinta dari para pujangga besar
seperti Kahlil Gibran dan Jalaluddin Rumi. Tidak jarang undangan juga berfungsi
sebagai souvenir, seperti kipas, CD musik, atau buku.
Bicara tentang
undangan, jadi ingat saat mau menikah 4 tahun lalu. Saat itu social media
belum marak seperti saat ini. Saya dan suami memilih undangan berwarna gading
dengan harga sedang tanpa foto. Tidak mahal tapi tidak juga terlalu murah.
Setelah memesan sekitar 400 ternyata kurang sehingga kami memesan
ulang 50 undangan lagi. Setelah memesan undangan kami juga memakai jasa percetakan untuk mencetak
nama penerima undangan dalam kertas perekat. Belum selesai sampai disitu,
setelah undangan dan nama penerima undangan selesai, dirumah kami masih harus
menempel kertas penerima undangan ke undangan satu persatu. Setelah selesai,
undangan diantar ke masing-masing penerima. Kadang ada yang dititipkan atau
diantar ulang karena penerima tidak ada dirumah. Meski banyak pihak yang
membantu, masalah undangan ini juga memakan banyak dana, waktu, dan tenaga.
Beberapa undangan justru kembali karena penerima pindah rumah dan ada yang
meninggal. Untuk teman yang diluar kota, saya mengirimnya lewat pos. Memang
repot dan melelahkan sekali.
Beberapa tahun
berlalu setelah menikah. Kami mulai menerima undangan dari sms atau email dari
teman-teman di luar kota. Teknologi memang membantu manusia berkirim kabar
secara cepat dan murah. Tapi bagi saya mengirim undangan itu lebih serius daripada
sms untuk mengundang seseorang datang ke pernikahan kita sehingga undangantetaplah memiliki peran penting dalam acara pernikahan. Belum lama ini kami
menerima undangan dari teman di salah satu social media. Meski tidak
bisa menghadiri karena beda provinsi tapi yang membuat saya terkesan, ini
pertama kalinya saya mendapat wedding invitation online. Undangan ini saya
terima dari sahabat pena sejak SD yang kini menjadi teman facebook. Desainnya
cantik, praktis, dan hemat pastinya.
Dari weddinginvitation online inilah saya mengenal Datangnya. Sebuah website pernikahan
yang selesai dibuat dalam hitungan menit. Hanya dengan Rp. 250.000, semua yang
kita inginkan dalam sebuah undangan bisa dituangkan disini. Kita bisa memilih
tema, foto, buku tamu, love story, peta dalam bentuk google map, juga denah, iringan
musik yang kita suka dan masih banyak lagi fitur-fitur yang menarik. Dengan
menggunakan Datangnya, tidak akan terjadi kerepotan seperti yang saya alami
dulu. Keuntungan dan kelebihan wedding invitation ini antara lain:
- Hemat waktu. Berapapun banyaknya orang yang akan kita undang, undangan akan sampai hanya dalam hitungan menit.
- Hemat uang. Hanya dengan Rp. 250.000 kita bisa membuat invitation online. Jauh lebih murah dibandingkan dengan membuat undangan dari kertas
- Hemat energi. Berapa liter BBM yang harus dikeluarkan untuk mengantar undangan ke berbagai tempat. Dengan fasilitas online, anggaran BBM bisa dialihkan untuk keperluan lain.
- Bebas polusi. Karena kita tidak perlu berkendara dan membuang zat karbon yang menimbulkan polusi udara.
- Desain menarik dan unik, juga disertai background musik. kita bisa memilih musik atau mengupload musik kesayangan sendiri.
- Wedding invitation online ini memiliki waktu tayang yang cukup lama, yaitu sejak publish hingga 30 hari setelah hari H resepsi. Kita tidak perlu khawatir dengan resiko undangan hilang misalnya karena tertinggal disuatu tempat, terselip, terbuang dan resiko lain yang menyebabkan kita lupa dan tidak bisa menghadiri acara resepsi.
- memiliki fitur private invite dan special invitation untuk orang-orang tertentu.
- Bisa mengundang melalui facebook
- Banyak orang-orang berbakat Indonesia membesarkan konten asing, sementara konten asing (seperti facebook, twitter, google, dll) tidak membangun infrastruktur di Indonesia. Akibatnya, banyak dana devisa yang lari keluar negeri karena sambungan internasional (bandwidth) diisi konten asing. Sedikitnya setiap bulan dana yang keluar negeri sekitar Rp 250 M. Banyak yang salah kaprah dengan menjadikan pengguna konten asing terbesar di Indonesia. Satu persatu muncul konten indonesia yang bisa bersaing dengan konten luar, jadi kita udah mulai bisa beralih untuk menggunakan/browsing konten kita sendiri. Banyak kok, sosial media, forum, berita, wedding, video kita sudah hampir punya semua. kalau pengen tau apa saja konten lokal kita bisa jalan-jalan di situs KlikIndonesia http://klikindonesia.org/. Dengan menggunakan Datangnya, berarti kita mencintai Indonesia dengan menggunakan konten lokal.
- Mendapat tambahan pemasukan dengan bergabung menjadi designer dan reseller undangan pernikahan online.
- Batal nikah uang kembali
Dengan teknologi,
jangkauan memang lebih luas. Kita bisa berbagi informasi kemanapun hanya dalam
hitungan menit. Selain untuk pernikahan, Datangnya juga bisa digunakan untuk
mengadakan acara reuni.Menggunakan datangnya untuk acara spesial baik pernikahan ataupun reuni memang suatu lifestyle yang cinta Indonesia, juga cinta bumi kita.
Menarik nih undangan onlinenya.
BalasHapus