Masa Kecil dan Cerita dari Sawah

Memiliki rumah yang ‘mewah’ alias mepet sawah, hanya selisih dua rumah dari sawah membuat saya terbiasa dengan segala aktivitas pertanian. Melihat Pak Sakir tiap pagi lewat membawa cangkul dan termos, atau kerbau yang lewat depan rumah menjelang musim tanam padi. Saat kecil, saya dan teman-teman, Heni, Karnisah, Tantri, Dede, Olan atau Rohimah biasa main di sawah sepulang sekolah. Mencari tanaman tomat atau semangka, mencari ikan kecil di sungai samping sawah, duduk-duduk di gubuk, atau pernah juga iseng mancing di kolam ikan tetangga yang terletak di tepi sawah dengan umpan mendoan yang diikat benang jahit. panen padi di sawah (sumber: BeritaSidoarjo ) Saat musim panen jadi saat yang paling asik buat bermain. Biasanya batang padi di tumpuk menjadi gundukan lalu dibakar. Kami menunggu sampai padam, dan mencari brondong padi. Dulu memanen padi masih pake cara manual. Biasanya ada butir-butir padi yang tertinggal dan saat dibakar akan mengembang seperti brondong ja