Wonoland Wonosobo, Tempat Rekreasi Keluarga Yang Instagramable

Akhir pekan, biasanya menjadi waktu yang tepat untuk bercengkrama, menghabiskan waktu bersama keluarga. Entah beraktivitas di rumah saja, maupun jalan-jalan ke tempat wisata. Beberapa waktu lalu, di akhir pekan kami sekeluarga liburan ke tempat rekreasi terdekat, ga jauh-jauh karena Wonosobo punya banyak tempat wisata yang menarik. Ini kali pertama kami ke Wonoland (Wonosobo Wonderland), tempat wisata yang baru beroperasi pada bulan Juli 2018 ini sedang hits karena mengusung konsep kekinian yang sedang digemari masyarakat. Alhamdulillah, lokasinya juga tidak jauh dari rumah. Dari arah kota, Wonoland ini berlokasi ke arah Dieng. Setahu saya tidak ada angkutan umum ke sana. Selain dengan kendaraan pribadi, kita bisa memanfaatkan akomodasi online dan GPS agar langsung ke tujuan. Perjalanan ke Wonoland sedikit menanjak, dan kita akan melewati kebun sayur di kanan kiri jalan.

Lokasi dan Tiket


Wonoland Wonosobo
Jln. Supardjo Rustam Km 5, Mojotengah Wonosobo
Buka setiap hari (Kecuali Jumat) pukul 08.30 - 17.00


Wonoland Wonosobo berada sekitar 7 Km dari alun-alun Kota Wonosobo ke arah Dieng. Tempat rekreasi ini menjadi satu dengan Villa Oemah Nduwur.  Wonoland sendiri buka setiap hari kecuali jumat pukul 08.30 - 17.00. Tiket masuknya pun terjangkau. Kita hanya perlu membayar Rp. 10.000 per orang.


Setelah memarkir kendaraan, kami pun menuju pintu masuk Wonoland, di pintu masuk ini ternyata sudah disediakan caping untuk pengunjung, caping ini berguna bagi pengunjung untuk bisa menikmati pemandangan dan fasilitas terutama saat tengah hari. Saat mau pulang, jangan lupa capingnya dikembalikan ke tempat semula ya.




Anak-anak langsung bersorak, begitu memasuki area. Untungnya kami berangkat saat pagi. Menikmati udara yang dingin, sejuk, dan pemandangan pegunungan Dieng yang tampak hijau dari kejauhan membuat kami makin betah disini. Sementara anak-anak bermain, kita para orang tua bisa sambil duduk-duduk di gazebo sambil foto-foto. Terdapat sebuang panggung, yang biasa digunakan untuk komunitas seni, ataupun untuk menghibur pengunjung. Dengan banyaknya fasilitas yang ada, wajar kalau tempat ini sering dijadikan sebagai arena outbound anak-anak, sekolah ataupun acara-acara komunitas atau instansi.

Tempat Rekreasi Keluarga

Tidak salah memang menjadikan Wonoland sebagai destinasi wisata keluarga. Setelah anak-anak ketawa-ketiwi di taman, kami menuju tempat berikutnya. Bunga-bunga tertata dengan cantik, kami pun menuju ke kandang kelinci. Kandang kelinci ini cukup luas, banyak kelinci berlarian kesana-kemari. Anak-anak juga boleh masuk dengan membayar Rp. 2.000 nanti akan diganti dengan sayur atau wortel yang dipotong menjadi beberapa bagian untuk makan kelinci. Saat kami ke sana, ada juga musang dan kelinci anggora di kandang. Kelinci-kelinci berlarian, kadang bersembunyi di rumah-rumah kelinci lucu, atau menggali tanah. Kita juga bisa minta petugas untuk membantu menggendong kelinci. Jangan salah menggendongnya ya. Anak-anak paling betah di sini, berinteraksi dan memberi makan kelinci sampai puas.




Setelah asyik di kandang kelinci, kami ke kandang domba melewati deretan tanaman bunga Matahari. Ada beberapa domba terlihat sedang memakan rumput. Bahkan beberapa diantaranya mendekat ke pagar pembatas seolah menyapa pengunjung. Beberapa pengunjungpun tampak mengambil rumput untuk diberikan ke domba-domba yang mendekat. Meski jinak, tetap hati-hati ya.

Tempat wisata alam yang kekinian

Selain menjadi taman rekreasi edukasi yang ramah anak, tempat ini juga mengusung konsep kekinian dengan menyediakan beberapa spot foto seperti landmark kincir angin, rumah Hobbit, sepatu raksasa, taman bunga matahari, dan spot foto keren lainnya. Ada juga bangunan kecil ala Korea dan Jepang lengkap dengan pohon sakura artifisial. Ga lengkap rasanya jika tidak berselfie ala Korea. Jangan khawatir, pihak pengelola juga menyediakan penyewaan kostum tradisional ala Jepang atau Korea. Ada kostum untuk anak juga lho. Selain kostum tradisional, ada juga kostum ala princess untuk anak-anak.

 
Setelah keluar dari area wisata, kami menuju ke restauran, sayangnya masih tutup. Kamipun menuju pintu keluar, dan bertemu petugas yang menawarkan untuk naik kuda, biayanya Rp. 15.000. Di luar area, masih ada  spot foto balon udara, area panahan dan atv.


Setelah keluar dari area taman Wonoland, kita masih disuguhkan dengan spot yang kece untuk selfie/wefie. Bagi penggemar tanaman bunga, bisa juga lho menambah koleksi dengan membeli bibit tanaman bunga di sini.




Jika teman-teman memiliki memiliki agenda berwisata menikmati segarnya dataran tinggi Dieng, jangan lupa mampir ke sini ya, terima kasih sudah membaca. ^_^

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer